Sinopsis Janji Vidya 3 Maret 2017 bag 2 by Meysha Lestari.
Vidya menjawab, "kak Sindoora.." lalu Thakur bicara dengan
Sindoora.
Bibi mengungkapkan rencananya untuk mengagalkan pernikahan
Vidya dan thakur kecil. Di aberkat akalau Harsh akan menyelesaikan segalanya.
Shalu juga senang, "setelah itu, Thakur kecil akan menikah denganku.." hema
mengangguk senang.
Thakur bicara di teklpon sambil menuruni tangga. Suaranya keras
seperti sednag marah. Sepertinya thakur sedang terlibat perdebatan demgan
Sindoora. Divya mengawasinya dari bawah. Mungkin karena terlalu emosi, Thakur
mengalami serangan jantung.Tubuhnya melorot jatuh di atas anak tangga. tongkaya
meluncur kelantai dan hpny ajatuh ke bawah tangga. Vidya bergegas berlari
menolongnya. Thakur terkapar dengan nafas tersengalsengal. Dia menyebut nama
obat dan menyuruh Vidya mengambilnya, Vidya bergegas pergi. Di amembuka laci dan
menemukan kota bersisi obat. tapi karena dia tidak membaca, dia tidak tahu obat
yang amana. Thakur memanggil Vdya menyuruhnya segera denga suara lemah. Vidya
bingung. Thakur pun pingsan. Vidya menangis menyesali diri.
Di pasar, nyonya Thakur, Uma, sedang selesai belanja dan sedang
berjalan dengan Chinu. Dia mendapat pirasat tidak enak tentangThakurdan mengajak
Chinu pulang. Dia menyuruh Chinu menjemput Sagaar di toko dan mengajaknya pulang
bersama. Chinu segera berlari mengambil mobil.
Vidya menghampiri Thakur yang pingsan sambil membawa kotak. Dia
coba mmembangunkan thakur, tapi thakur tak bergerak. Vidya menangis
tersedu-sedu. Menysali diri. Vidya berniat menelpon dokter. Dia mengmabil gagang
telpon dengan terbalik, dia bingung karen atak tahu bagaimana caranya menelpon.
Vidya kembali ke dekat thakur. Vidya menangis. Thakur tersadar dan
perlahan-lahan membuka mata. Vidya senang. Vidya menyuruh Thakur menunggu karena
dia hendak memanggil dokter. Tapi thakur melarang. Thakur menuruh Vidya
mengambilkan obat. Vidya mengambil obat dan menunjukan stau persatu pada Thakur.
Kalau salah tahkur menggeleng. Dan ketika Vidya memegang kaplet obat berwarna
putih, Thakur mengangguk, Vidya menarik nafa slega. Vidya membuka bungkus obat
dan memberikannya pada Thakur. Thakur menelan obatnya dan tak lama kemudian bisa
duduk.
Thakur berbaring di tempaat tidurnya. Vidya memijit kening tuan
tahkur. Vidya merasa menyesal atas apa yang terjadi pad Thakur dia merasa
bersalah, karena itu dia berkata akan memanggil dokter lagi, tapi Thakur
melarang, "aku baik-baik saja. kau tidak bersalah Vidya, kau telah menyelamatkan
aku. Aku tak tahu bagaimana kalau tidak ada dirimu.." Terdegar suara mobil
datang. Thakur merasa kalau istrinya puang. Vidya segera berlari menyambut
nyonya Thakur.
Nyonya Thakur heran melihat Vidya berdiri di luar, "kenapa kau
di luar? apa yang terjadi?" Vidya memberitahu Uma kalau Thakur baru terkena
serangan. Dia merasa bersalah, "tapi sekarang Tuan sudah baik-baiks aja. " Uma
menarik nafas lega "aku mengeri itu bukan salahmu. Tuan Thakur akan baik-baik
saja, Sekarang aku akan pergi melihatnya.." Nyonya Uma pun pergi. Vidya masih
berdiri di luar.
sagar turun dari mobil dan mengibaskan rambutny ayang basah.
Air dari rambut sagar memercik ke wajah Vidya. Sagar tersenyum melihat Vidya,
"kau? Ayah dan ibu selalu memujimu..." Vidya tersemyum malu, Chinu turun
darimobil dan berdehem. Vidya merasa malu da berlari pergi. Sagar coba
mmemanggilnya, "Vidya.." Tapi Vidya tak menoleh dia teru sberlari. Sagar
mengendikkan bahu lalu masuk kedalam rumah, Chinu tersenyum melihat keduanya dan
yakin kalau keduanya memang di jodohkan tuhan.
Nyonya Thakur menemui suaminay di kamar. Tuan thakur bangkit
dari tidurnya dan duduk di menyandar. Thakur memberitahu Uma tentang Sindoora,
"dia akan dari london. Kita harus segera melangsungkan pernikaahan Sagar dengan
Vidya sebelum dia tiba.." Uma setuju. Di bandara terlihat tiga orang wanita
berjalan di lorong bandara sambil mendorong troley. Ketiga wanita itu sangat
cantik tapi terkesan bengis. mereka adalah Sinoora, Mahua dan Chandra. Ketiha
kakak tiri Sagar. Anak Thakur dengan istri pertamanya... Sinopsis janji
Suco Vidya 3 Maret 2017 bag 2 by Meysha Lesatri.