Sinopsis Janji Suci Vidya episode 13 by Meysha lestari
Sinopsis Janji Suci Vidya episode 13 by Meysha
lestari. Vidya sedang melakukan Ritual Grahpraves. Tapak kakinya yang
berwarna merah meningalkan bekas di lantai. Uma mempersilahkan Vidya masuk.
mereka mengiringi Vidya masuk kedalam. Vidya melihat Sindoora, di amendekatinya
dan hendak menyentuh kakinya, tapi Sindoora mundur. Senyum di wajah Thakur dan
uma hilang seketika. Vidya menatap Sindoora dengan nanap. Sindora membalas
dengan tatapan kejam, lalu dia berbalik dan melangkah pergi tanpa sepatah
katapun di ikuti adik-adiknya. Thakur tertegun melihat perlakuan Sindoora pad
aVidya tapi tak bisa berbuat apa. Thakur menepuk pundak Vidya dan
menenangkannya. Lalu dia menyuruh uma membawa pengantin ke kamarnya.
Vidya berdiri di depan jendela. Matanya menerawang jauh
menembus kegelapan malam. Sagar memeluknya dari belakang. Vidya menatapnya tak
percaya, Sagar tersenyum manis sekali. Vidya membalikan badan menatap sagar.
Sagar memuji Vidya, "kau cantik sekali.. seperti rembulan itu.." sagar tersenyum
dan menunjuk rembulan yang sebagian tertutup awan dengan dagunya. Vidya menoleh
kearah rembulan. Lalu menatap sagar dengan tatapan ingin tahu.
Sagar mengulurkan tangan, Vidya menyambut uluran tangan itu.
sagar membimbingnya ke tepi tempat tidur dan mendudukan Vidya di sana. Lalu
sagar ikut duduk di sampingnya. Keduanya saling berhadapan. Sagar berkata, "kau
pasti merasa sedih karena menikahi pria gila, tapi bagaimana kalau aku tidak
gila? Apapun yang kau lihat bukan yang sebenarnya..." Sagar menatap Vidya dengan
mesra. Vidya tertunduk malu. Sagar menyentuh pipi Vidya dan membelainya. Vidya
memejamkan mata, menikmati sentuhan itu. Tiba-tiba....
Sagar memanggil Vidya dengan suara keras, "Vidya...vidya...!
vidya !" Vidya membuka matanya dan melihat sagar berdiri di hadapannya dengan
memakai kaos singlet. Vidya tersentak berdiri. Sagar menatapnya dengan heran.
Vidya menatap sagar dari atas sampai kebawah. Sagar menatap dirinya sendiri
dengan rasa ingin tahu, "apa yang kau lakukan di kamarku?" Vidya menatap sagar
dan balik bertanya, "ada apa?" sagar bertanya, "apa kau akan tidur di sini?"
Vidya menganguk, "ya.." Sagar menepiskan tangan, "tidak. Kau tak boleh tidur di
sini. kak Sindoora bilang pria pemberani tidur sendiri. jadi kau harus pergi
dari sini. Sana pergi!" Vidya tertegun. Sagar memgusir Vidya, "ayo pergi...!"
Vidya bingung. Sagar mendorong tubuh Vidya keluar kamar dan mengunci pintunya dari dalam. Vidya menggedor pintu sambil memanggil Sagar. tapi sagar tak
mengubrisnya.
Vidya tak tahu harus bagaimana lagi. Dia menyandarkan tubuhnya
di pintu smabil menangis sedih. Dia terduduk di lantai dengan bersandar di
lantai. Vidya teringat ritual pernikahan yang baru di laluinya. Vidya menangis
sambil menekuk lutut. Tiba-tiba terdengar suara berisik di belakangnya. Vidya
menoleh. Pintu telah terbuka, Sagar berdiri di tengah pintu sambil memegang
buku. Vidya segera berdiri. Sagar berkata kalau Vidya haus membacakanbuku cerita
kalau ingin masuk ke kamarnya. Sagar memgulurkan komik kearahnya. Vidya
mengambil buku itu dengan tatapan sedih. sagar memohon-mohon agar Vidya mau
membacakan cerita untuknya. Vidya berpikir sebentar lalu berkata, "baiklah, aku
akan menceritakan kisah baru untukmu tentang seorang pengeran pemberani.." sagar
sangat antusia. Dia langsung menarik tangan Vidya mengajaknya masuk
kedalam..