Sinopsis Janji Suci Vidya episdoe 14 "Kematian Thakur" by Meysha Lestari.
Sinopsis Janji Suci Vidya episdoe 14 "Kematian Thakur"
by Meysha Lestari. #janjisucividya #banoomainteridulhann Sindoora
melarang Vidya menemui Thakur. Chinu mengingatkan SIndoora kalau Thakur yang
meminta Viday menemuinya. Sindoora memarahi Dhinu karena ikut campur urusannya
dan karena membawa Vidya turun. lalu Dokter Sinha muncul dan mengajak Vidya
bmasuk karena Thakur ingin melihatnya. Vidya melangkah, tapi SIndoora
melaranganya. Dr Sinha berkat aklau itu permiantaan Thakur dan tak seorangpun
boleh membantahnya. Sindoora berkata kalau itu ayahnya. Dr Sinha tak perduli,
karen Raghav memintanya begitu. lalu kata Sinha pada Vidya, "ayo nak.. ikut
aku!" Sindoora membuntuti, tapi Dr Sinha menyuruhnya menunggu di luar, "ayahmu
hanya ingin bertemu Vidya saja.." Sindoora terlihat kesal dan penasaran.
Begitu sampai di dalam, Raghav ji terlihat berbaring sambil
memejamkan mata. Dr Sinha memanggilnya untuk memberitahu kalau Vidya sudah
datang. Thakur membuka matanya dan tersenyum melihat Vidya. Vidya duduk di
samping Thakur sambil menggenggam tanganya dan menguatkan dirinya, "ayah, kau
akan baik-baik saja.." Dengan suara lemah Thakur berkata kalau dia gembira
karena telah menikahkan sagar sebelum dirinya tutup usia. Thakur meminta Vidya
berjanji padanya bahwa dia tidak akan membiarkan keluarganya terpecah belah dan
hancur dan agar Vidya tidak pernah meninggalkan Sagar. Vidya berjanji. Raghav
hendak mengatakan sesuatu, tapi nafasnya tersengal-sengal. tak lama kemudian,
dia menghembuskan nafas terakhir. Semua terhenyak shock. Viday berteriak
histeris, "ayah..." tangis Uma pun pecah. SIndoora dan adik-adiknya mendengar
teriakan itu, mereka segera berlari kedalam kamar. Melihat Thakur terbarung kaku
dan Uma dan Vidya yang menangis, mereka sadar kalau ayahnay telah tiada. Mereka
bertiga tercekat...
lalu Ritual kematian pujn di persiapkan. jasad Thakur di
baringkan di tengah rumah dengan sadnak dan keluarga mengelilinginya. Semua
terlihat sedih, termasuk Sindoora dan adik-adiknya. Vidya menyalakan Diya di
depan foto Thakur yang sedang tersenum dan di kalungi bunga. Chandra meuncul dan
memberitahu Dr Sinha kalau Uma tidak mau keluar. Vidya mendengar itu
danmenawarkan diri untuk bicara pad Uma. Dr Sinha menggizinkan.
Uma terduduk di lantai dengan bersandar di tembok. Tidak ada
airmata di pipinya, tapi taatapannya kosong. Sagar datang mendekatinya dan
bertanya tentang apa yang terjadi pada papanya? Uma tak menyahut dan tak
bergeming. tatapannya menerawang jauh. Sagar menyntuh pipi ibunya dan memanggil,
"ma..." Vidya dan Dr Sinha datang. Keduanya prihatin melihat ibu dan anak itu.
Dr Sinha mengatakan betapa Uma sangat terpukul atas kematian Thakur dan
mengalami Shock. Vidya lalu bicar apad Uma. Di amenyentuh pundak uma dan
memaggilnya, "Ma... ini Vidya..." Uma tersentak. Dia menatap Vidya, seperti
tersadar, Uma mulai menangis. Vidya menenangkannya. Vidya meminta Uma turun
untuk melakukan ritual terakhir untuk suaminya.
Di bawah, Chandra berkata kalau dia yakin Uma tak akan mau
turun. Tapi Dugaannya salah. tak lama kemudian Vidya menuruni tangga sambil
menggandeng uma. Ketiga kakak beradik itu kaget. Vidya mendudukan Uma du depan
jasad Thakur. lalu dia duduk bersamanya. Kaushalya juga datang dan menemani
vidya dan Uma.
Hema dan Haris datang sambil menangis histeris. merek
amenanggisi kematian Thakur. Bahkan dalam suaan sedih begitu, mereka tak
melewatkan waktu sedetikpun untuk menghina Vidya. Hema berkat akalau thakur
meninggal sejurus setelah Vidya masuk kerumahnya. Hema menyesalkan hal itu.
Tidak cukup itu, Hema mendekati Sindooradan mengatakan hal yang serupa. Sindoora
meskipun tahu kalau ayahnya meningal karena dirinya, tetap melirik Vidya dnegan
tatapan marah. Kasuhalya dan Chinu yang mendengar kata-kata Hema terdiam
prihatin, tak tahu harus beruat apa.
Chinu menoleh kebalik pilar di mana sagar bersembunyi sambil
mengintio jasad Thakur. Chinu menghampiri Sagar dan menanyainya, "kakak... apa
yang kau lakukan?" Dengan polosnya sagar bertanya apa yang terjadi pada ayahnay?
mengapa semua orang menagis, ayahnya kan sedang tidur.." Semua orang sedih
mendengarnya. Chinu memeluk sagar. Sagar coba memabgunkan ayahnya. Uma yang
masih shock hanya terdiam dengan tatapan menerawan. Vidya menangis.
Dr Sinha sedang bicara dengan Chandra dan Mauha. Mereka
memberitahu Dr Sinha kalau sagar tidak akan menyalakan api untuk kremasi karena
dia takut api. Dr Sinha berkata kalau sagar anak lelaki dalam keluarga, maka dia
yang harus melakukan ritual itu, itu tanggung jawab sagar. Chandradan maua
keberatan dan yakin kalau Sagar tidak akan mau. Dr Sinha menyuruh Vidya membujuk
Sagar agar mau. Vidya setuju, tapo Chandra melarang, "jangan! Kau jangan lakukan
itu..." lalu Mau amengusir Vidya agar tak ikut campour urusan keluarga mereka.
Vidya hendak beranjak pergi ketika Sindoor ayang sedang menuruni tangga
menahannya, :tunggu...! Semua menatap Sindoora. Sindoora berkata, "biarkan Vidya
membujuk sagar...." Chandra dan mauha heran. Sindoor amendekatii Vidya dan
menyuruhnya peergi membujuk sagar agar mau menyalakan api kremasi untuk ayahnya.
Tanpa menjawab, Vidya bergegas pergi.
Vidya melihat sagar sedang duduk di tepi kolam. Dia sedang
bermain dengan perahu kertas dan menghanyutkannya di kolam. Vidnya mendekatinya
dan menyapanya, "apa yang kau lakukan?" Dengan gembira sagar menjelaskan pada
Vidya apa yang sedang dia lekukan. Sagar bertany apakah Vidya bis amembuat
perahu kertas? Vidya meggeleng. Sagar menawarkan diri untuk mengajarinya. Vidya
mengangguk. Dengan senyum yang tak pernah lenyap dari bibirnya, sagar mulai
merovek kertas dan memngajari Vidya cara membuat perahu kertas.
Di dalam, Chandra dan Mahua memprotes Sindoora karena
membiarkan Vidya menbujuk sagar agar mau menyalakan api kremasi untuk ayah
mereka. Sindoora menyuruh adik-adinay tenang, karena dia punya rencana. Dia
merasa kalau itu adalah kesempatan baik untuk memberi Vidya pelajaran....
SInopsis Janji Suci Vidya episode 15 by Meysha Lestari.